Beranda Berita Terbaru Teks Misa Online Hari Minggu Biasa XXV – 18-19 September 2021

Teks Misa Online Hari Minggu Biasa XXV – 18-19 September 2021

1911
0

Teks Misa Online Hari Minggu Biasa XXV – 18-19 Sept 2021

Youtube Channel Paroki Jetis – https://www.youtube.com/c/KomsosJetis/featured

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RITUS PEMBUKA …..berdiri

Nyanyian Perarakan Masuk – BBT. 29

Kami Menghadap

Kami menghadap pada-Mu untuk menghaturkan syukur
Trima dan sambut hamba-Mu Tuhan yang Mahaluhur

Kami mohon Kau ampuni sgala cacat cela kami
Pikiran dan perbuatan serta kelalaian

Reff:
Sambutlah dalam tangan-Mu, bakti kesetiaanku
Kabukanlah doa kami ya Allah Bapa Surgawi.

Tanda Salib & Salam

Pengantar

Pernyataan Tobat: Cara 2 TPE 2020

I   Saudara-Saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini,

— hening sejenak —

I   Tuhan, kasihanilah kami
U  Sebab, kami telah berdosa terhadap Engkau

I   Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada kami, Tuhan.
U  Dan anugerahkanlah keselamatan-Mu kepada kami.

I   Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

Amin.

Madah Kemuliaan                                             …..berdiri

Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya.
Kami memuji Dikau,
Kami meluhurkan Dikau
Kami menyembah Dikau,
Kami memuliakan Dikau
Kami bersyukur kepada-Mu, kar’na kemuliaan-Mu yang besar,
Ya Tuhan Allah Raja Surgawi, Allah Bapa yang Maha kuasa,
Ya Tuhan Yesus Kristus Putra yang tunggal
Ya Tuhan Allah Anak Domba Allah, Putra Bapa
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami
Karena hanya Engkaulah Kudus
Hanya Engkaulah Tuhan
Hanya Engkaulah Maha tinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin

Doa Kolekta                                           …..berdiri

I   Marilah berdoa, – hening sejenak

Allah yang Mahapengasih, limpahkanlah Roh Kudus-Mu kepada kami supaya kami bersatu dalam iman dan menguatkan kami dengan cinta kasih-Nya, teristimewa bagi para putra-putri-Mu di Paroki Santo Albertus Agung ini, yang nanti akan menerima tanda kurnia Roh Kudus. Semoga dengan demikian kami dapat berjuang dengan tabah dan bergegas menuju kedewasaan dalam Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U Amin.

 

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama : Keb 2: 12. 17-20

Hendaklah kita menjatuhkan hukuman keji terhadapnya.

Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan:

Orang-orang fasik berkata satu sama lain, “Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan, serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita. Cobalah kita lihat apakah perkataannya benar, dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang. Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Allah akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya. Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Ulangan: Tuhanlah yang menopang aku 

Ayat:

  • Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku! 
  • Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak memperdulikan Allah. 
  • Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu, aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

Bacaan Kedua Yak 3: 16 – 4: 3 

Buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. 

Pembacaan dari Surat Rasul Yakobus:

Saudara-saudaraku yang terkasih, di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas itu pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran itu ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah dari hawa nafsumu yang saling bergulat di dalam dirimu? Kamu mengingini sesuatu tetapi tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh. Kamu iri hati, tetapi tidak mencapai tujuan, lalu kamu bertengkar dan berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta akan kamu gunakan untuk memuaskan hawa nafsu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U   Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil – Alleluya          …..berdiri

Refren: Alleluya. – PS 952

Ayat: Allah telah memanggil kita lewat Injil, sehingga kita boleh menikmati kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita Refren 2 x 

Bacaan Injil – Mrk 9: 30-37

I   Tuhan bersamamu
Dan bersama rohmu

I   Inilah Injil Suci menurut Markus.
Dimuliakanlah Tuhan

I   Setelah Yesus dimuliakan di atas gunung, Ia dan murid-murid-Nya melintas di Galilea. Yesus tidak mau hal itu diketahui orang, sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia. Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada Yesus.

Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika sudah di rumah, Yesus bertanya kepada para murid itu, “Apa yang kamu perbincangkan tadi di jalan?” Tetapi mereka diam saja; sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan dari semuanya.”

Yesus lalu mengambil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka. Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini demi nama-Ku, ia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

 

 

Homili                                           …..duduk

RITUS PENGUATAN 

(Para wali penguatan  maju berdiri di depan altar, para calon penguatan berdiri di tempat duduk masing-masing. Seoramg petugas/pembina memberi pengantar ) 

Petugas:  Bapa Uskup Agung Semarang Mgr.Robertus Rubiyatmoko yang terkasih, setelah mendampingi dan mempersiapkan para calon penguatan dalam waktu cukup, maka kami serahkan kepada Bapa Uskup sebanyak ….. calon penerima sakramen penguatan untuk diberkati dan diterimakan Sakramen Penguatan sehingga mereka semakin siap menjadi saksi iman dan terlibat dalam pelayanan Gereja.  

Sebelumnya kami mohon kepada Bapa Uskup untuk memberkati 2 (dua) orang wali penguatan yang merupakan katekis dari calon penerima sakramen penguatan.   

Usk.  Syukur kepada-Mu Ya Bapa, karena Engkau berkenan memanggil kami untuk menerima karunia-Mu yang utama yaitu Roh Kudus, yang akan mengajari dan membimbing kami dalam segala sesuatu yang layak kami lakukan  sebagai orang beriman dan penuh kasih.  

Limpahkanlah berkat-Mu bagi para wali penerima sakramen penguatan yang bersujud di hadapan-Mu ini. Semoga melalui peristiwa iman ini, mereka Engkau penuhi dengan karunia Roh Kudus, sehingga dengan penuh suka cita mereka bertumbuh dan memusatkan diri hanya kepada Kristus, memberikan dirinya sepenuh hati untuk mengambil peran dalam tugas perutusan dan menjadi saksi Kristus. 

Dengan demikian, dengan penuh kerelaan dan kerendahan hati mereka mau dan mampu menjadi suri-tauladan dan pendoa yang baik bagi para penerima sakramen penguatan 

Wali     Amin 

 

PEMBAHARUAN JANJI BABTIS 

Calon Penguatan tetap berdiri. 

Usk. Saudara-audara  sekalian para calon penerima Penguatan, sebelum sakramen Penguatan anda terima; baharuilah iman dan kesanggupan saudara di hadapan Allah dan dihadapan Gereja.  

Bersediakah   saudara   menentang  kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat ? 

Calon  Ya, saya bersedia 

Usk.  Bersediakah  saudara  menolak godaan-godaan  dalam  bentuk takhyul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat? 

Calon  Ya, saya bersedia 

Usk. Bersediakah  saudara  berjuang  melawan  segala  tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak azasi manusia ? 

Calon  Ya, saya bersedia 

Usk.  Percayakah saudara  akan  Allah Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi ? 

Calon  Ya, saya percaya 

Usk.   Percayakah  saudara   akan Yesus  Kristus, Putera-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dilahirkan oleh  Santa Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan, bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Allah Bapa ? 

Calon  Ya, saya percaya 

Usk.  Percayakah  saudara akan  Roh Kudus, Tuhan  yang menghidupkan, yang pada hari ini dalam  Sakramen Penguatan dianugerahkan secara istimewa kepada saudara seperti kepada para rasul pada hari Pentakosta ? 

Calon  Ya, saya percaya 

Usk.  Percayakah saudara akan Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, penganpunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal ? 

Calon Ya, saya percaya 

Usk.   Inilah iman kita, inilah iman Gereja, yang kita akui dengan bangga dalam Kristus Yesus Tuhan kita. 

Umat  Amin.  

Usk. Saudara-saudara  terkasih,  terimakasih  atas pembaharuan iman dan janji babtis saudara. Marilah kita sekarang berdoa kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, agar sudi mencurahkan Roh Kudus kepada putera-puteri-Nya ini, yang telah dilahirkan kembali bagi hidup abadi dalam Sakramen Babtis.   

Semoga Roh Kudus menguatkan mereka dengan anugerah-Nya yang berlimpah dan semoga berkat pengurapan-Nya mereka menjadi serupa dengan Kristus Putera Allah. 

 

PENUMPANGAN TANGAN 

(Umat dan Calon Penguatan berdoa sejenak dalam hati, kemudian Bapa Uskup bersama para imam mengulurkan kedua tangan sambil berdoa)

Usk. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus , Engakau telah melahirkan kembali para hamba-Mu ini dari air dan Roh Kudus dan membebaskan mereka dari dosa. Sudilah kiranya mencurahkan Roh kudus, Roh penghibur kepada mereka. Semoga Kau-anugerahi Roh kebijaksanaan dan pengertian, Roh penasehat dan kekuatan, Roh pengetahuan dan ibadat. Dan semoga mereka Kau penuhi dengan Roh takwa kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Umat:   Amin 

 

PENGURAPAN DENGAN MINYAK KRISMA 

(Para calon maju dalam satu barisan sambil memegang surat Penguatan masing-masing, wali berdiri 1 meter di belakang calon, dan setelah menerima pengurapan surat diberikan kepada Romo/Katekis.) 

Usk.  NN,  ….  Terimalah Tanda Kurnia Roh Kudus. 

Calon Amin. 

Usk. Wartakan kasih dan damai Kristus. 

Calon Syukur kepada Allah. 

.

Syahadat                                        …..berdiri

Doa Umat                                      …..berdiri

I  Kristus bersabda, “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan dari semuanya.” Marilah kita panjatkan doa kepada Allah Bapa kita agar kita boleh menjadi pelayan seperti Kristus, Putra-Nya: 

L Bagi umat Allah: 

Ya Bapa, semoga kami menjadi Gereja yang miskin dan suka melayani, serta menjadi isyarat bagi dunia, bahwa Allah menghendaki keadilan dan perdamaian. Marilah kita mohon … 

U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L Bagi orang-orang yang berkehendak baik di mana pun juga, khususnya mereka yang dianiaya karena setia kepada imannya: 

Ya Bapa, semoga orang-orang baik yang dianiaya tidak putus asa, tetapi justru semakin mantap mengasihi Allah dan sesama manusia.  

Marilah kita mohon … 

U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L Bagi mereka yang berkedudukan dalam masyarakat: 

Ya Bapa, semoga mereka yang berkedudukan mencari keagungan sejati, dengan tidak menuruti ambisi dan mencari kekuasaan, melainkan dengan melayani dan memperhatikan sesama mereka. Marilah kita mohon … 

U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

Bagi para penerima Sakramen Penguatan: 

Ya Bapa, semoga Roh Kudus menerangi budi mereka serta mengorbankan hati mereka supaya iman mereka menjadi mantap, dewasa, dan berani memberi kesaksian tentang Kristus dengan penuh keyakinan. Marilah kita mohon : 

U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L Bagi kita sendiri: 

Ya Bapa, semoga kami menjadi pewarta perdamaian dan kesetiakawanan dalam keluarga dan komunitas kami, dalam kampung serta masyarakat kami. Marilah kita mohon … 

U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

-hening sejenak, menghaturkan intensi pribadi- 

I Allah Bapa kami yang Maha Baik, berkatilah kami dengan kasih sayang-Mu yang demikian agung dan kabulkanlah kini doa-doa yang kami panjatkan dengan perantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami. 

U Amin. 

.

LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan

Usk   Berdoalah, saudara-saudari, supaya per-sembahanku dan persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U      Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Atas Persembahan             ….berdiri

Usk   Allah Bapa Yang Mahakudussemoga persembahan ini Kaucurahi dengan Roh Kudus-Mu sehingga semakin memperteguh iman kami dan menjadikan kami menyerupai Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U   Amin.

Doa Syukur Agung 

  • Prefasi
  • Kudus – PS. 390
  • Anamnesis 2b

Komuni

  • Bapa Kami (didaraskan)
  • Doa Damai
  • Pemecahan Roti/Anak Domba Allah (didaraskan)
  • Persiapan Komuni (TPE 2020)

Usk   Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.

U  Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Usk   Tubuh Kristus.
Amin.

  • Komuni
  • Saat hening

Antifon Komuni – Mzm. 119:4-5 

  • Engkau telah menyampaikan titah-Mu, supaya ditepati dengan sungguh-sungguh. Semoga tetaplah jalan hidupku, untuk melaksanakan ketetapan-Mu.

Doa Sesudah Komuni                        …berdiri

I    Marilah berdoa, – hening sejenak

Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas sakramen cinta kasih-Mu iniAjarilah kami untuk melayani sesama sebagaimana Putra-Mu telah datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayaniDengan demikiansemoga kelak kami Kauperkenankan untuk menikmati kebahagiaan abadi di rumah-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U   Amin.

 

RITUS PENUTUP

Pengumuman ….duduk

Amanat Pengutusan (…berdiri)

Berkat  (TPE 2020)

Usk. Tuhan bersamamu 
U     Dan bersama rohmu 

Usk. Semoga nama Tuhan dimuliakan 
U     Sekarang sampai selama-lamanya 

Usk. Pertolongan kita dalam  nama Tuhan 
U     Yang menjadikan langit dan bumi 

Usk. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian 
Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. 
U    Amin. 

Usk. Saudara-Saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu. 
U Syukur kepada Allah. 

Nyanyian Perarakan Keluar

Jadilah Saksi Kristus  

  1. Sesudah dirimu dislamatkan, jadilah saksi Kristus / Cahaya hatimu jadi terang, jadilah saksi Kristus / Tujuan hidupmu jadi nyata, jadilah saksi Kristus. 
  2. Setelah dirimu kautinggalkan, jadilah saksi Kristus / Kehidupan baru kaudapatkan, jadilah saksi Kristus / Api cinta Kristus kau kobarkan, jadilah saksi Kristus. 
  3. Di saat hatimu jadi hampa, jadilah saksi Kristus / Tiada hasratmu dalam karya, jadilah saksi Kristus / Tiada harapan kan berjuang, jadilah saksi Kristus. 

 

======================= 

 

MARS KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG 

Wujudkan Peradaban Kasih 

Keuskupan Agung Semarang berziarah dalam laju zaman. 
Memperjuangkan hidup manusia yang bermartabat dan beriman. 

Dalam doa bunda Maria hamba Allah dan bunda Gereja, 
dan dalam nyala api Roh Kudus membangun iman penuh cinta  

Segenap domba dan para gembala bertekad slalu membah’rui diri 
dalam wujudkan peradaban kasih dan mewartakan cinta Tuhan. 

Menyosong kerajaan Allah hadir dalam wajah kerahiman. 
Persembahkanlah doa dan karya bagi G’reja dan bagi bangsa.  

Coda: 
Bagi G’reja dan bagi bangsa 

* telah disesuaikan dengan TPE 2020

.
.

Lihat Artikel Lain :

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here