Beranda Berita Terbaru Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024 Bacaan Injil

153705
0
renungan harian hari ini

Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024, Bacaan Injil Matius 21:33-43. 45-46 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Kej. 37:3-4. 12-13a. 17b-28; Mazmur: 105:16-17. 18-19. 20-21: R:5a; PEKAN PRAPASKAH II (U); Sta.Magdalena dr Kanossa;

BACAAN I

Kej 37:3
Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Kej 37:4
Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

Kej 37:12
Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.

Kej 37:13
Lalu Israel berkata kepada Yusuf: “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Sahut Yusuf: “Ya bapa.”

Kej 37:17
Lalu kata orang itu: “Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.

Kej 37:18
Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.

Kej 37:19
Kata mereka seorang kepada yang lain: “Lihat, tukang mimpi kita itu datang!

Kej 37:20
Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!”

 

Kej 37:21
Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!”

Kej 37:22
Lagi kata Ruben kepada mereka: “Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia” ?maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.

Kej 37:23
Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.

Kej 37:24
Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

Kej 37:25
Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

Kej 37:26
Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: “Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?

Kej 37:27
Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

Kej 37:28
Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

 

MAZMUR – Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024

Mzm 105:16
Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

Mzm 105:17
diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.

Mzm 105:18
Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

Mzm 105:19
sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.

Mzm 105:20
Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.

Mzm 105:21
Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi, “Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Ada seorang tuan tanah yang membuka kebun anggur dan membuat pagar sekelilingnya. la menggali lubang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada petani-petani lalu berangkat ke negeri lain. Ketika hampir tiba musim petik, ia mengutus hamba-hambanya kepada petani-petani itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.

Namun, petani-petani itu menangkap hamba-hambanya itu. Mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain, dan melempari yang lain lagi dengan batu. Kemudian tuan itu mengutus pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak daripada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.

Akhirnya ia mengutus anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Ketika petani-petani itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Inilah ahli warisnya, mari kita bunuh dia, dan kita miliki warisannya. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

Apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya terhadap petani-petani itu?” Kata mereka kepada-Nya, “la akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada petani-petani lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.” (Bacaan selengkapnya lihat Alkitab…)

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 1 Maret 2024, Bacaan Injil

Yesus menegur dengan perumpamaan mengenai para pekerja yang menggarap kebun anggur yang dibuka seorang tuan. Namun, para pekerja itu justru merampas apa yang menjadi milik tuan mereka, bahkan sampai menyiksa dan membunuh utusan tuan itu.

Perumpamaan ini sungguh menampar para imam kepala dan tua-tua Yahudi. Karena sebagian besar dari mereka adalah pemimpin agama, namun justru mengambil keuntungan untuk pribadi mereka.

Peringatan dan teguran Yesus ini juga menjadi refleksi bagi yang mempersembahkan diri dalam tugas-tugas pelayanan, baik di Gereja maupun di tengah masyarakat. Melayani di mana pun sungguh sangat baik. Namun, pelayanan ini harus didasari dengan kerendahan hati dan pengorbanan.

Tanda-tanda pelayanan seperti para penggarap kebun anggur adalah mudah tersinggung kalau tidak didengarkan; marah kalau namanya tidak disebut; jengkel kalau ada yang melangkahi; sakit hati kalau tidak ada yang memuji. Akhirnya, tidak ada sukacita dalam pelayanan.

Marilah menjadi pelayan yang penuh sukacita. Hanya Tuhan yang harus dimuliakan. Jangan merampas kemuliaan Allah. Pada Jumat Pertama ini, marilah kita memohon kepada Tuhan Yesus agar menjadikan hati kita seperti hati-Nya Yang Maha Kudus; hati yang lemah-lembut, penuh kasih, dan sukacita.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 29 Februari 2024

.

.

Ya Bapa, kami bersyukur atas pelayanan yang Engkau anugerahkan kepada kami. Tuntunlah kami dengan terang Roh-Mu sehingga kami dapat melayani dengan rendah hati dan sukacita. Amin.

.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.

Lihat Artikel Lain :

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here