Beranda Warta Lingkungan Pendalaman Iman MINGGU ADVEN II: St.Ignatius Cokrokusuman – Berjalan Bersama Membangun Pertobatan

Pendalaman Iman MINGGU ADVEN II: St.Ignatius Cokrokusuman – Berjalan Bersama Membangun Pertobatan

585
0

Kegiatan pendalaman iman Minggu Adven II dilaksanakan oleh umat di Lingkungan St.Ignatius Cokrokusuman pada Rabu, 7 Desember 2022 pukul 19.00 WIB di kediaman Pak Agus. Pendalaman Iman Minggu Adven II ini mengambil tema “Berjalan Bersama Membangun Pertobatan” sesuai dengan Buku Panduan Adven Lingkungan KAS. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 umat lingkungan Ignatius Cokrokusuman, 2 orang mahasiswa/i PENDIKKAT USD, dan dipandu oleh Pak Lintang selaku calon prodiakon lingkungan.

Suasana pendalaman iman berlangsung lancar, singkat, padat, & jelas. Umat yang hadir hampir seluruhnya berusia dewasa hingga lansia. Dalam prosesnya, diawali dengan nyanyian pembuka “Juruselamat Datanglah”. Setelah lagu pembuka, masuk pada bagian tanda salib dan kata pengantar untuk pendalaman minggu adven II. Kata pengantar ini mengajak umat untuk semakin menantikan kedatangan Tuhan dengan sikap tobat dan dari segala kekurangan dan keterpurukan yang pernah terjadi. Dari kata pengantar dilanjutkan dengan Doa Tobat “Allah yang Maharahim”, Doa Pembuka, dan Penyalaan lilin korona kedua dalam lingkaran adven.

Untuk bagian selanjutnya: mendengarkan & berbicara pengalaman iman. Pada bagian ini, Pak Lintang sebagai pemandu mengajukan pertanyaan-pertanyaan sharing yang telah disediakan. Mayoritas umat menjawab “sudah” atas pertanyaan-pertanyaan yang ada. Namun, tiba-tiba ada salah satu umat yang bertanya kepada Pak Lintang sebagai pemandu. Pertanyaan bapak ini berbunyi demikian: “Saya sering mendengarkan homili Romo-romo yang ada di Keuskupan Jakarta melalui misa live streaming. Suatu saat ada homili yang menarik dari beliau ini tentang ‘bagaimana sebaiknya kita mengimani iman kristiani, iman kita?’ Karena menurut saya, menjadi orang kristiani itu sebenarnya hal yang susah susah gampang, sebab ada orang yang rajin sekali ke gereja, tetapi antar tetangganya bermusuhan atau setelah pulang misa suka menggosip orang lain. Lantas, bagaimana sebaiknya kita mengimani iman kita?”

Pertanyaan dari salah satu umat ini menjadi bahan sharing tambahan yang justru menimbulkan berbagai argumen dari macam-macam umat. Ada umat yang ber­-sharing bahwa menghidupi iman itu ya melakukan & berbuat. Misalnya, sudah rajin ke gereja, lalu kerajinan ini hendaknya juga berbuah lewat tindakan-tindakan baik yang kita lakukan kepada orang lain. Tindakan baik yang dilakukan ini menjadi bukti nyata bahwa kita benar-benar menghidupi iman yang ada. Lalu, adapula umat yang ber-sharing pula untuk mengidupi iman dapat dilakukan dengan berusaha setiap hari mendekatkan diri dengan Tuhan lewat berdoa & bersyukur. Berdoa & bersyukur sebagai bentuk bagi kita menerima segala karunia yang Ia berikan.

Dari segala sharing yang ada, Pak Lintang sebagai pemandu pendalaman adven mencoba memantik kembali hasil sharing umat dengan pertanyaan kunci: “Apakah dengan bersyukur, sudah cukup untuk semakin memperbaiki diri melalui tindakan?” Pastinya tidak, karena semuanya itu diawali dengan adanya rasa penyesalan & pertobatan. Rasa pertobatan yang membawa kita kepada niat selanjutnya yakni bersyukur & bertindak yang lebih baik lagi.

Setelah berbagi pengalaman, dilanjutkan dengan merenungkan bacaan dari Matius 3:1-12. Bacaan ini berkaitan dengan seruan pertobatan dari Yohanes Pembaptis. Dari bacaan tentang pertobatan ini, kita diajak kepada wujud pertobatan dalam mempersiapkan kehadiran Sang Juruselamat di hati kita. Situasi di tengah pemulihan pandemi ini dan sinodalitas hidup kekatolikan kita memang belum sepenuh pulih dan optimal. Masih ada berbagai hal yang perlu menjadi bentuk pertobatan kita bersama, terutama kerapuhan dalam paguyuban umat.

Seluruh rangkaian pendalaman iman minggu adven kedua ditutup dengan doa umat dilanjutkan dengan doa bapa kami dan doa penutup. Terakhir ditutup dengan nyanyian “Nderek Dewi Maria”.

.

Penulis: Chris Cerly Rika Saraswati (Mahasiswi PENDIKKAT USD)

.
.

Lihat Artikel Lain :

    None Found

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here