Panduan Adven 2022 – Masa Adven senantiasa mengajak kita mempersiapkan dan menantikan kedatangan Kristus. Perayaan Adven 2022 saat ini kita rayakan dalam suasana pemulihan atas Pandemi COVID 19 dan masa untuk bergiat kembali membangun segala harapan di tengah keterpurukan yang telah terjadi. Pengalaman tersebut, hendaknya membawa hidup beriman kita semakin tangguh dan berdaya bahkan semakin kuat dalam pengharapan.
Kita, sebagai umat Keuskupan Agung Semarang yang saat ini berdinamika dalam pemulihan Pandemi COVID 19 ini, diajak tetap setia mewujudkan cita-cita RIKAS dan menyambut semangat Sinode dengan iman yang semakin partisipatif dan transformatif. Harapannya, iman kita tidak semakin terpuruk, namun semakin berharap dan pulih untuk semakin menjadi Katolik dan apostolik atau terlibat dalam karya kerasulan.
Keuskupan Agung Semarang pada tahun 2022 masih melanjutkan mengemban semangat Gereja yang diwarnai dengan pelaksanaan lima bidang garapan yaitu kekatolikan, kerasulan, kebangsaan, kerjasama dan sinergi serta profesionalitas. Pada prinsipnya, kita sebagai warga Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengemban tugas pemulihan hidup beriman dan mengembangkan visi agar Gereja semakin mampu menampakkan maknanya di tengah bangsa dan masyarakat.
Melalui Pendalaman Adven 2022 ini, Komisi Kateketik Keuskupan Agung Semarang mengajak menggemakan Sinode dalam terang pemulihan atas COVID 19 dan pelaksanaan RIKAS dalam segala gerak menggereja dan beriman umat. Komisi Kateketik KAS melalui Adven 2022 ingin mengajak memaknai “berjalan bersama” bergiat melaksanakan RIKAS dan ambil bagian agar tumbuh sebagai Gereja sinodal. Komisi Kateketik Keuskupan Agung Semarang mengajak semua umat Katolik Keuskupan Agung Semarang mengisi Adventus (masa penantian) ini dengan merefleksikan sinodalitas dalam menghayati iman di masa pemulihan ini.
Umat diajak melihat kembali renungan masa Adven dalam sudut pandang Sinode yang menunjuk pada Gereja yang berkumpul untuk “berjalan bersama” semakin mewartakan iman. Gereja adalah semua umat Allah yang berkumpul bersama karena rahmat untuk menjadi tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang (bdk. Lumen Gentium, 9). Gereja adalah umat yang berziarah menuju ‘langit yang baru dan bumi yang baru’ (Wahyu 21:1). Maka, untuk memperdalam sinodalitas dalam menghayati iman di masa pemulihan ini akan diolah melalui empat (4) pertemuan sebagai berikut:
1. Panduan Pertemuan Adven I: Berjalan Bersama menyongsong kedatangan Tuhan.
Pada pertemuan Adven I ini, umat diajak untuk berjaga-jaga, tanggap, kuat dan senantiasa berharap di masa pemulihan COVID 19. Umat diajak menyadari gerak sinodalitas dalam konteks memahami mengenai harapan dan kekuatan di kehidupan zaman sekarang yang penuh tantangan dan resiko ini. Umat diajak menimba kekuatan harapan di masa pemulihan hidup beriman yang semakin berat namun menantang. Bacaan yang diperdalam sebagai peneguhan dan renungan dari Mat 24: 37-44 mengenai “Kedatangan Anak Manusia” yang tiba-tiba dan tidak dapat diduga (Adven Eskatologis).
2. Pertemuan Adven II: Berjalan Bersama membangun pertobatan.
Pada pertemuan Adven II ini, umat diajak pada suasana dan dorongan rohani pertobatan dan pemulihan atas segala kekurangan dan keterpurukan yang pernah terjadi. Pada Adven II ini umat diajak untuk memperdalam berbagai pengalaman sinodalitas dengan pertobatan dan semangat berbenah diri agar mampu bersama-sama melakukan upaya pemulihan hidup beriman yang lebih baik. Bacaan untuk pertemuan Adven II ini diambil dari Mat 3: 1-12 mengenai Kisah Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Mesias dengan menyerukan pertobatan.
3. Pertemuan Adven III: Berjalan Bersama dengan Sukacita.
Pada pertemuan Adven III, setelah memperdalam semangat pertobatan dan pemulihan hidup beriman, umat diajak melihat sinodalitas atau semangat “berjalan bersama” dengan sukacita dan komitmen. Pertemuan Adven III ini menjadi refleksi seberapa jauh umat selama ini saling mengenal umat dari keluarga, lingkungan hingga paroki. Seberapa jauh umat mampu berjalan bersama dalam masa pemulihan COVID 19 untuk semakin tangguh dan bertanggungjawab menghidupi semangat kerasulan dengan mendengarkan, berbicara dan saling bertanggungjawab dalam misi. Bacaan diinspirasi dari Mat. 11: 2-11 mengenai komitmen seorang Yohanes Pembabtis yang diutus untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih besar daripada dirinya.
4. Pertemuan Adven IV: Berjalan Bersama Melaksanakan Warta Keselamatan.
Pada pertemuan Adven IV, umat diajak memuncaki pertemuan dengan kesadaran akan sinodalitas berkarya dan merasul bersama. Umat dalam pertemuan Adven IV ini diajak semakin meningkatkan pelaksanaan lima bidang garapan yaitu kekatolikan, kerasulan, kebangsaan, kerjasama dan sinergi serta profesionalitas dalam gerak kesadaran “berjalan bersama.” Harapannya, umat semakin menyadari tentang Gereja yang dipanggil, untuk membuat harapan orang-orang semakin pulih dan berkembang, mendorong kepercayaan, untuk membalut luka-luka, untuk menjalin hubungan-hubungan baru dan lebih dalam, untuk belajar dari satu sama lain, membangun jembatan-jembatan, mencerahkan pikiran, menghangatkan hati, dan untuk memulihkan kekuatan ke dalam tangan misi bersama.
Bacaan yang menjadi inspirasi dari pertemuan Adven IV ini adalah Mat 1: 18-24 mengenai daya juang Yusup demi karya dan jalan keselamatan Allah terlaksana. Melalui empat (4) pertemuan ini, kita diharapkan dapat melihat kembali sejauh mana “berjalan bersama” telah dirajut di masa pemulihan Pandemi COVID 19 dalam komitmen kita menjalankan amanat RIKAS. Pertemuan Adven 2022 ini harapannya juga menjadi refleksi kita menantikan Sang Juru Selamat agar kita semua semakin menyadari dan memahami gerak bersama dalam upaya mewujudkan diri menghadirkan peradaban kasih di tengah-tengah masyarakat kita yang sedang berproses untuk pulih kembali dari keterpurukan akibat Pandemi COVID 19 ini.
Berkah Dalem.
Rm. Stepanus Istoto Raharjo, Pr.
Ketua Umum Komkat KAS
.
>> Download Panduan Adven 2022 Disini <<
>> Download Panduan Adven B. Jawa 2022 Disini <<
>> Download Panduan Adven Kategorial PIA/PIR 2022 Disini <<
.
.